Kamis, 16 Mei 2013

Cara Simple Merawat Jas


Cara Simple Merawat Jas 

Untuk memesan dan membeli baju atau kemeja pria Anda bisa klik disini atau mengunjungi www.jaketonlinekorea.com


Bagi pria evergreen, memakai model jas yang bermerk ketika hadir di acara formal bisa memberikan poin plus. Penampilan jadi berwibawa, cocok dengan suasana. Tapi, banyak orang enggan menjatuhkan pilihan berbusana pada jas. Alasannya ribet saat mencuci atau menyetrika. Padahal, kalau tahu caranya, merawat jas bukan hal susah.


Hal pertama harus diperhatikan sebelum mencuci jas adalah jenis kain, paling tidak, kita dapat melihat di label cara perawatan yang biasanya tertera pada jas. Jenis kain memengaruhi cara perawatan, jas dari jenis kain wol  tidak bisa dicuci washing (air, Red) namun dengan dry clean yaitu. Jika dipaksa dengan air, jas bakal mengerut dan bergelombang, apabila sudah rusak maka tidak akan bisa diperbaiki. Jenis wol juga sangat senditif dengan air, so para jas “user” harus menghindari air hujan agar jas tersebut tidak menyusut ukurannya.
Selain cara yang tepat, yang harus diperhatikan adalah waktu mencuci. Disarankan jangan terlalu sering mencuci jas. "Barometernya adalah bau. Jika sudah bau, harus cuci. Kalau menunggu kotor, bisa terlalu lama. Kebanyakan, jas warna gelapnggak kelihatan kotor.

Setelah mencuci, perawatan jas yang perlu diperhatikan berikutnya adalah cara menyetrika. Jangan menyamakan jas dengan pakaian pada umumnya. Pada pakaian itu biasanya harus tidak ada bekas lipatan. Misalnya daerah kerah. "Biasanya, orang menyetrika kerah hingga terlihat lipatan. Untuk jas, hal itu tidak boleh dilakukan.

Untuk menggosok, ujar Saragih, yang harus diperhatikan adalah suhu setrika. Pemilik jas harus memperhatikan level panas yang ada. "Jika tidak ada petunjuk suhu untuk jas, perhatikan jenis kain. Biasanya, pada setrika ada pengatur suhu berdasar jenis kain”

Untuk membuat jas bertahan lebih lama, faktor penyimpanan harus diperhatikan. Saragih menjelaskan, melipat lalu menumpuk jas dalam lemari harus dihindarkan. Kondisi tersebut membuat jas lembap. Efeknya, mudah muncul jamur. Biasanya, ada tempat sendiri untuk jas. Simpan dengan menggantung dalam lemari. Jangan lupa gunakan silica gel untuk menghindari jamur. Agar lebih awet, kadang-kadang keluarkan jas dari tempatnya untuk diangin-anginkan.

Yang Harus Diperhatikan: 

Barometer waktu pencucian jas adalah bau. Jika sudah berbau, baru dicuci. Untuk mencuci, lihat label cara perawatan yang menempel di bagian dalam jas. Apakah, harus menggunakan dry clean atau washing(dengan air). Kalau bingung, tak ada salahnya bertanya kepada tailoratau orang yang mengerti jenis kain. Saat merapikan jas dengan setrika, perhatikan faktor suhu panas. Saat menyetrika, jangan membuat bekas lipatan. Terutama di daerah kerah.
Jika terkena noda, pertolongan pertama adalah ambil kain, lalu masukkan ke air hangat. Kemudian, tempelkan kain itu ke jas. Jangan digosok karena noda bisa makin melebar.

Seandainya tidak bisa hilang, jangan menggosok jas dengan sikat. Tindakan itu bisa merusak kain jas. Serahkan masalah tersebut kepada ahlinya. Untuk penyimpanan, jas jangan dilipat. Simpan dalam lemari dengan digantung. Bagian dalam jas bisa diisi silica gel untuk menghindari jamur. Seandainya jarang dipakai, seminggu sekali keluarkan jas untuk diangin-anginkan.

 Untuk memesan dan membeli baju atau kemeja pria Anda bisa klik disini atau mengunjungi www.jaketonlinekorea.com

Cara Simple Merawat Jas 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar